Jumat, 13 November 2015

PENJELASAN & FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DISINTEGRASI SOSIAL

Disintegrasi berasal dari kata dis = tidak dan integrasi = menyatu. Maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bawa Disintegrasi sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain. Proses ini terjadi akibat hilangnya ikatan kolektif yang mempersatukan anggota kelompok satu sama lain.

Menurut Wikpedia, Disintegrasi adalah adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan.
Perubahan sosial sering ditandai dengan perubahan unsur kebudayaan, tanpa diimbangi perubahan unsur kebudayaan yang lain yang saling terkait. Biasanya unsur yang cepat berubah adalah

KEYBOARD

Keyboard Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan Christoper Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh perusahaan Remington. Keyboard kompter pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarah jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata "keyboard" maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; " ' \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa saja yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga "mouse", keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer. Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu: Keyboard Serial Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT. Keyboard PS/2 Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse. Keyboard Wireless Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port usb atau serial pada CPU. Keyboard USB Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf ... referensi : Gunawan, Wawan. 2008. Teknik Efektif Mengetik 10 Jari. Bandung: YRAMA WIDYA.

Kamis, 12 November 2015

PENGERTIAN, MACAM-MACAM, DAN CONTOH MAJAS Materi pelajaran Bahasa Indonesia baik SD, SMP, SMA pasti berkaitan dengan majas. Majas menurut wikipedia, adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya puisi dapat mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa. Dengan adanya majas, karya sastra akan menjadi lebih indah dan lebih menarik untuk dibaca sehingga pembaca membacanya berulang-ulang. Secara umum, majas dibagi menjadi 4, yaitu : Majas Perbandingan Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias

Sabtu, 07 November 2015

Mengapa Pelajaran Matematika Sulit?




Apakah memainkan Angry Birds itu sulit? Entah, tetapi yang jelas tidak terlalu mudah, bukan?
Tiap orang kemungkinan memainkan game itu sampai terhenti pada tingkatan yang berbeda-beda. Misalnya saya terhenti pada tingkat 4, katakanlah begitu. Sementara kamu terhenti pada tingkat 6. Jadi, jika saya ditugaskan mengerjakan tingkat kamu, yakni tingkat 6, tentu saja akan membuat saya patah semangat, putus asa. Sebaliknya, jika kamu diminta mengerjakan tingkat saya, yakni 4, tentu membosankan. Ini berarti, kita mau mencoba terus-menerus dengan penuh penasaran, jika tantangannya sedikit di atas kemampuan kita.
Angry-Birds-Stages
Jadi, jika dikatakan matematika sulit, tentu memang seharusnya sulit. Hanya masalahnya seberapa sulit? Kita harus tahu tingkatan kita sendiri.
Matematika itu seperti Angry Birds

Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran ini dipicu oleh pemberontakan tawanan Jepang yang akan dipindahkan ke Semarang tanggal 14 Oktober 1945 untuk diperkerjakan mengubah pabrik gula menjadi pabrik senjata. Tentara Jepang yang berhasil melarikan diri kemudian bergabung dengan kidobutai (sebuah batalyon yang berada di bawah Mayor Kido). Puncaknya adalah ketika ada isu bahwa sumber air Candi telah diracuni dan senjata penjaga mata air tersebut telah dilucuti oleh pihak Jepang. Pertempuran tidak bisa dielakkan antara pejuang Indonesia dengan Jepang yang terjadi tanggal 15 Oktober 1945. Pertempuran yang banyak memakan korban terjadi di Simpang Lima Semarang, dan untuk mengenang peristiwa tersebut dibangunlah Monumen Perjuangan Tugu Muda di Simpang Lima Semarang.


                                                     *Monumen Perjuangan Tugu Muda*

-Ma'af jika ada kesalahan

Prinsip Seni Rupa



        
  Di dalam Unsur-unsur Seni Rupa kita mengenal adanya garis, raut, warna, tekstur, ruang, dan gelap terang. Unsur-unsur ini dalam perwujudannya secara total dalam karya seni perlu di atur, di susun, atau di tata. Cara pengaturan, penyusunan, atau pengorganisasian unsur-unsur Seni Rupa sehingga menjadi bentuk karya Seni Rupa di sebut sebagai Prinsip-prinsip Seni Rupa. Prinsip memiliki pedoman kata asas, sehingga prinsip Seni Rupa dapat disebut pula asas Seni Rupa/ desain. Upaya pengaturan, penyusunan, pengorganisasian adalah persoalan KOMPOSISI. Dengan demikian, sebutan singkat prinsip atau asas Seni Rupa/Desain adalah KOMPOSISI. Dalam berbagai buku tentang estetika dan juga Seni Rupa sering dinyatakan bahasan prinsip desain itu secara

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

          Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, memiliki satuan, dan dinyatakan dengan angka. Ada dua jenis besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

          Besaran pokok
adalah besaran dasar yang satuannya ditetapkan secara internasional. Ada tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, jumlah zat, dan intensitas cahaya.

          Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok dengan cara mengalikan atau membagi suatu besaran pokok dengan besaran pokok lainnya. Contoh besaran turunan, yaitu luas, volume, kecepatan, berat, gaya, percepatan, tekanan, usaha, energi, tegangan listrik, daya, dan lain-lain.
          Satuan adalah

Kalor

          Kalor adalah energi panas. Kalor dapat mengalir dari satu tempat yang suhunya lebih tinggi menuju tempat yang suhunya lebih rendah. Dalam sistem satuan joule (J) dan dalam satuan non SI dinyatakan dalam satuan kalori atau kilokalori (kkal). 1 kalori = 4,2 joule sehingga 1 joule = 0,24 kalori. Kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu zat dapat menyebabkan perubahan suhu atau perubahan wujud zat tersebut. Jika zat melepas kalor, suhu zat akan turun dan jika zat menerima kalor, suhu zat akan naik. Jumlah kalor yang diterima zat sebanding dengan massa zat, kenaikan suhu zat, dan kalor jenis zat. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

-------------
Q = mcΔT
-------------

Q = jumlah kalor (J)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis (J/kg˚C)
ΔT = T2 - T1 = selisih suhu (˚C)

          Kalor jenis adalah